Mengapa Bayi Laki - Laki Sering Terkena Stroke Dari Pada Bayi Perempuan?
Pada sebagian orang mungkin tahu bahwa penyakit atau serangan stroke hanya terjadi pada orang yang berusia tua. Namun, perlu anda ketahui ternyata penyakit stroke selain terjadi pada orang dewasa nyatanya penyakit stroke dapat berisiko tinggi terjadi pada bayi yang baru lahir. Stroke yang sangat rentan terjadi biasanya pada 28 hari pertama kehidupannya dan sayangnya stroke pada bayi masih belum disadari oleh orang banyak sehingga stroke yang dialaminya tidak terobati.
Stroke yang terjadi pada bayi biasanya akan sangat berisiko terjadi pada laki - laki dibandingkan dengan bayi perempuan. Salah satu jenis stroke yang sering terjadi pada bayi yaitu Stroke Neonatal yang merupakan jenis stroke terjadi pada satu bulan pertama kelahirannya. Stroke ini biasanya terjadi pada bayi yang sangat muda dan juga dapat menyebabkan beberapa masalah seperti mengalami cacat fisik, ketidakmampuan belajar, dan juga mengalami gangguan perilaku dan emosional.
Selain itu, Stroke yang terjadi pada bayi juga bisa terjadi akibat beberapa faktor diantaranya mengalami cacat dari lahir seperti terdapat lubang pada jantung atau masalah pada jantung bayi, pada pembuluh darah, pada otak, dan juga akibat fungsi pembekuan darah, selain itu faktor keturunan juga bisa menjadi faktor pemicu pada stroke yang dialami bayi batu lahir.
Lantas, mengapa stroke terjadi pada bayi yang baru lahir ?
Stroke yang terjadi pada bayi bisa terjadi akibat pada masa kehamilan, protein yang berasal dari plasenta ibu kejanin yang dapat membantu untuk menurunkan risiko perdarahan ini justru janin dapat berisiko tinggi mengalami pembekuan darah hingga dapat menyebabkan stroke. Kondisi pembekuam ini dalam terbentuk didalam plasenta sehingga dapat bergerak kedalam sirkulasi darah janin hingga bisa mencapai otak bayi dan menyebabkan stroke.
Selain itu, pada masa persalinan juga merupakan salah satu yang dapat menyebabkan stroke pada bayi yang baru lahir. Hal ini karena melahirkan nyatanya dapat menyebabkan ketegangan yang luar biasa pada bayi kepala hingga mengalami stres pada arteri dan vena dikepala bayi yang dapat menyebabkan pembekuan atau gumpalan hingga stroke.
Selain stroke yang terjadi pada masa kehamilan dan pada masa persalinan, ternyata stroke pada nayi baru lahir dapat terjadi karena bayi yang baru lahir biasanya memiliki darah yang lebih tebal sehingga akan sangat mudah mengalami pembekuan dari pada orang dewasa sehingga bayi yang baru lahir dapat berisiko dua kali lipat mengalami stroke dari pada orang dewasa.
Apa saja gejala stroke pada bayi yang baru lahir?
Stroke pada bayi biasanya tidak disadari sehingga stroke yang terjadi pada bayi biasanya tidak diobati. Gejala stroke pada bayi biasanya akan terlihat pada anak - anak yang lebih tua dan orang dewasa salah satu gejalanya yaitu : Mengalami gangguan saat bicara, mengalami mati rasa pada salah satu sisi tubuh, dan juga mengalami ketidakseimbangan.
Itulah gejala - gejala yang akan sulit dideteksi pada penderita stroke bayi yang baru lahir. Adapun gejala umum yang dapat terjadi pada bayi, salah satunya mengalami kejang - kejang bisa menjadi tanda bayi mengalami stroke, meskipun akan sulit dilihat pada bayi yang batu lahir. Selain gejala tersebut, adapun beberapa gejala lainnya diantaranya :
- Gerakan mengayuh yang tidak biasanya
- Otot yang menegang atau kaku
- Gerakan menyentak pada salah satu lengan atau kaki dan seluruh tubuh
- Gerakan yang menyentak dan melibatkan otot wajah, lidah, tangan, kaki, atau bagian lainnya
- Gerakan wajah yang berulang setiap kali menghisap, mengunyah atau gerakan mata
Itulah beberapa gejala yang dapat muncul pada penderita stroke. Pada umumnya sekitar 15% stroke pada bayi baru lahir ini akan menunjukkan sedikit pergerrakan pada salah satu sisi tubuh mereka, seperti kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh yang mudah dilihat saat usia bayi sudah bertambah tua.
Selain itu, adapun salah satu gejala yang 9dapat dideteksi pada penderita stroke bayi yang baru lahir dalam umur enam minggu sampai enam bulan yaitu penggunaan hanya satu tangan dan bayi akan lebnih memilih menggunakan tangan kanan atau kiri dan akan berusaha menggapai sesuatu dengan salah satu tangannya.
Komentar
Posting Komentar