Waspada, Dampak Buruk Polusi Udara Bisa Sebabkan Penyakit Stroke

Polisi Udara kini termasuk penyebab utama kematian diberbagai tempat, dan diseluruh dunia. WHO sebagai badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa, polusi udara menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling ternesar dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. WHO juga menyatakan bahwa setidaknya seperempat dari seluruh kematian anak yang dibawah 5 tahun disebabkan karena polusi udara yang buruk, yang dimana polusi buruk tersebut bisa mempengaruhi kualitas kebersihan air dan udara yang dimana kedua hal tersebut merupakan unsur yang paling penting dan menjadi kebutuhan pokok hidup manusia.


Polusi udara yang buruk juga di sebut - sebut menjadi penyebab terjadinya serangan penyakit stroke dan sebagai penyumbang utama kematian dan cacat yang disebabkan oleh stroke. Hal ini diyakinkan oleh sebuah artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh Sao Paulo Medical Journal pada September 2014 melaporkan bahwa adanya hubungan antara stroke dan polusi udara di san paulo, Brazil yang dimana sebuah kota dianggap memiliki polusi udara yang rendah.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa paparan partikel dan polusi udara sulfur dioksida bisa meningkatkan risiko kematian akibat stroke 7% - 10%. Selain itu, penyelidikan yang dilakukan oleh Taipei, Taiwan juga menyatakan bahwa paparan parikel halus tingkat tinggi berkorelasi dengan peningkatan jumlah penderita stroke hemoragik.

Banyak sekali, penelitian yang telah dilakukan di berbagai kota dan negara yang telah menunjukkan bahwa memang benar polusi udara dapat menyebabkan peningkatan stroke yang dimulai dari stroke ringan hingga stroke sedang. Polusi udara memiliki jangka waktu pendek pada risiko stroke yang mungkin berarti polusi udara ridak selalu dapat menyebabkan peningkatan stroke, dan risikonya mungkin tidak akan berlangsung lama setelah mengalami paparan polutan udara.

Selain dapat meningkatkan risiko penyakit stroke, polusi udara juga dapat mempengaruhi kesehatan pada saluran pernapasan dan juga kardiovaskular. Sepertidapat mempengaruhi perkembangan paru - paru dan ginjal pada bayi dalam kandungan, serta dapat meningkatkan risiko keguguran. Namun, jika polusi udara yang dihirup pada orang tua, maka polusi udara dapat meningkatkan risiko jantung, stroke, dan demensia. Selain itu, risiko penyakit asma, diabetes, obesitas, hingga kanker juga ternyata dapat terjadi pada semua orang disegala usia.

Kesimpulan: Polusi udara tidak hanya ada diluar saja, namun bisa dihasilkan dari dalam ruangan atau rumah juga. Oleh karena itu, penting untuk mencegah atau mengurangi bahaya polusi udara dengan beberapa cara, diantaranya:
  • Sering membersihan karpet, kasur, dan sofa dari debu secara rutin
  • Jangan simpan tempat sampah terlalu lama didalam rumah
  • Gunakan AC yang berteknologi penyaring udara
  • Gunakan masker jika ingin keluar rumah seperti pasar, berangkat kerja, naik motor, dll
  • Hindari merokok didalam rumah dan alangkah baiknya untuk tidak merokok
  • Kurangi pemakaian kendaran bermotor, gunakan sepeda arau transportasi publik
  • Hindari membakar sampah atau menyiram jalanan dengan air selokan
  • Kurangi pemakaian produk rumah tangga yang berbahan gas semprot
  • sediakan cerobong di dapur agar asap masakan keluar
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang Dampak Buruk Polusi Udara Bisa Sebabkan Penyakit Stroke, semoga artikel yang telah kami sampaikan bisa bermanfaat untuk anda semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luar Biasa! Tanaman Lidah Buaya Mampu Mengobati Stroke Secara Alami

Luar Biasa! Khasiat Daun Tempuyung Untuk Obat Stroke

Melancarkan Peredaran Darah Dengan 4 Tanaman Herbal Ini