Bahaya! Inilah Akibat Pembuluh Darah Pecah di Otak

Pembuluh darah memiliki tugas yang sangat penting dan tugasnya terhitung berat karena mereka harus terus - menerus menjamin pasokan oksigen dan nutrisi pada semua organ dan jaringan didalam tubuh. Selain itu pembuluh darah harus terus - menerus mengalirkan darah selama hidup kita. Oleh karena itu, tugas pembuluh darah yang penting ini akan sangat berbahaya jika pembuluh darah mengalami kerusakan, salah satunya seperti pecahnya pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah dapat terjadi di beberapa tempat, salah satunya yaitu di otak.

Diperkirakan sekitar 13 dari 100 orang yang terkena stroke adalah dikarenakan perdarahan otak.

Pembuluh darah yang pecah di otak ini bisa terjadi karena kondisi rusak atau robeknya pembuluh darah yang terjadi di area antara otak dan juga lapisan tipis yang melindungi otak. Jika pecahnya pembuluh darah diotak akan sangat berbahaya dan juga dapat menyebabkan terjadinya pendarahan otak yang ditandai dengan sakit kepala yang hebat secara tiba - tiba.

Untuk itu, jika anda mengalami atau merasakan gejala seperti itu maka harus segera membawanya kerumah sakit agar bisa mendapatkan tindakan penangan yang tepat. Jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, maka dapat berdampak serius pada fungsi otak dan juga dapat menyebabkan serangan stroke hemoragik.

Beberapa faktor risiko penyebab pembuluh darah pecah

Pembuluh darah yang pecah diotak juga bisa terjadi akibat beberapa penyebab, diantaranya :

• Akibat tekanan darah tinggi yang terjadi lama sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi rapuh
• Akibat cedera berat dikepala merupakan penyebab yang paling umum dan bisa terjadi pada orang - orang dibawah 50 tahun
• Akibat aneurisma yang terjadi karena pelebaran pada dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah akan pecah dan bisa membanjiri otak dengan darah sehingga dapat menimbulkan stroke.
• Akibat sering merokok dan meminum alhokol serta memakai obat - obatan terlarang.
• Akibat kelainan dinding pembuluh darah akibat penumpukkan protein beta amiloid, dan sering terjadi pada lansia atau penderita demensia dan alzheimer
• Akibat kelainan pada pembuluh darah yaitu melemahnya pembuluh darah disekitar otak
• Akibat penyakit hati kronis dan juga kelainan darah atau kelaian pembekuan darah.

Gejala Pembuluh darah Pecah di Otak

Gejala pecahnya pembuluh darah diotak dapat bermacam - macam dan tergantung pada lokasi perdarahan, keparahan, dan jumlah jaringan otak yang terkena. Gejala ini juga dapat terjadi secara tiba - tiba, oleh karena itu anda harus segera bawa penderita ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan dan penanganan yang tepat. Berikut gejala - gejala yang wajib anda ketahui dan waspadai, diantaranya :

• Mengalami sakit kepala hebat secara tiba - tiba
• Mengalami kesemutan atau kelumpuhan di wajah, lengan atau kaki
• Mengalami kesulitan dalam melihat, baik itu pada salah satu mata atau keduanya
• Mengalami susah mengendalikan koordinasi tubuh dan keseimbangan
• Mengalami sulit menelan dan juga sering muntah - muntah
• Mengalami kehilangan kesadaran, lesu, mengantuk, dan juga tidak sadar akan keadaan disekitar
• Mengalami sulit berbicara, kemampuan untuk menulis dan memahami sesuatu

Penanganan dan pengobatan pada penderita pembuluh darah pecah

Mengunjungi dan membawa pasien yang mengalami pembuluh darah pecah diotak ke rumah sakit merupakan cara yang wajib anda lakukan untuk menghindari atau mencegah hal - hal yang lebih parah lagi. Banyak pasien yang bisa bertahan hidup setelah mengalami pecahnya pembuluh darah diotak. Namun, peluang ini akan menurun jika kondisi ini tidak segera mendapatkan pertolongan.