Penyakit Stroke Hemoragik - Tanda, Gejala Dan Cara Mengobatinya
Stroke Hemoragik adalah pendarahan yang tiba - tiba mengganggu fungsi otak, dan pembuluh darah di dalam tubuh pecah sehingga menyebabkan pendarahan di dalam jaringan otak atau disekitar permukaan organ tersebut. Seseorang yang mengalami penyakit stroke hemoragik ini bisa mengalami beberapa gejala.
Gejala pada setiap penderita akan berbeda-beda tergantung kepada lokasi dan tingkat keparahan pendarahan yang dialami, serta jumlah jaringan otak yang terkena dampaknya. Pendarahan yang terjadi di dalam otak juga dapat berisiko menyebabkan kematian sel-sel otak akibat tumpukan darah secara terus-menerus pada jaringan otak terdekat.
Gejala Penyakit Stroke Hemoragik
Berikut beberapa gejala yang umum muncul pada penyakit stroke hemoragik, diantaranya sebagai berikut :
- Merasa ingin mual dan muntah
- Merasa sakit kepala yang parah
- Daya penglihatan menurun atau terganggu
- Akan sulit saat berbicara
- Lengan dan kaki akan terasa lemas
- Kehilangan koordinasi dan keseimbangan tubuh
- Mengalami kejang dan sesekali pingsang
- Hilangnya kesadaran
Perawatan darurat untuk pemeriksaan penyakit stroke hemoragik sendiri sangat penting. Jika anda memiliki atau merasakan salah satu gejala seperti yang sudah disebutkan diatas. Maka segeralah lakukan perawatan medis dan perlu anda ketahui juga bahwa tubuh masing - masing setiap orang pasti berbeda - beda maka dari itu selalu konsultasi kedokter untuk menangani kondisi kesehatan anda.
Setelah dilakukan diagnosis atau wawancara dan pemeriksaan fisik, diagnosis stroke hemoragik juga dapat dipastikan melalui prosedur pemindaian CT scan atau MRI. Dengan melakukan metode ini maka kondisi otak bisa diketahui khususnya apabila terjadi pendarahan dan penumpukan darah. Tes darah juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi adanya kelainan pada darah. Jika anda sudah terdiagnosis terkena atau mengidap penyakit stroke hemoragik ini, maka anda harus segera melakukan pengobatan secara rutin setiap bulannya.
Pengobatan Penyakit Stroke Hemoragik
Pengobatan stroke hemoragik ini dilakukan tergantung dari penyebab pendarahan dan tingkat keparahannya serta lokasi dimana pendarahan tersebut terjadi. Pada kondisi ini, kadang - kadang kita harus melakukan operasi karena jenis pembedahan yang biasanya diterapkan pada kasus stroke hemoragik ini adalah Kratnitomi. Kratnitomi ini bertujuan untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah dan membersihkan darah diotak agar tidak merusak sel - sel organ tersebut.
Sedangkan untuk jenis obat - obatan pada stroke hemoragik biasanya dokter meresepkan beberapa obat, diantaranya :
- Obat perda rasa sakit
- Obat antikonvular untuk mencegah terjadinya kejang
- Obat untuk meredakan pembengkakan yaitu kortikosteroid
- Obat untuk menurunkan tekanan darah serta untuk mencegah stroke kambuh lagi yaitu ACE Inhibitor
- Obat antiplatetet untuk melawan efek pengenceran darah pada penderita stroke hemoragik yang mengonsumsi obat warfarin.
- Obat - Obatan herbal juga bisa dicoba oleh penderita stroke hemoragik untuk mengatasi gejala stroke serta menyembuhkan tanpa akan menimbulkan efek samping.
Demikian artikel yang kami sampaikan tentang Serangan Stroke Berisiko Lebih Tinggi Pada Lansia, semoga dengan adanya informasi ini bisa bermanfaat bagi anda semua. Terimakasih :)
Komentar
Posting Komentar