Bahaya! Sering Makan Gorengan Bisa Sebabkan Risiko Stroke
Siapa sih yang tidak suka dengan makanan gorengan ?? Makanan gorengan telah menjadi favorit bagi kebanyakan masyarakat indonesia. Khususnya untuk cemilan di pagi hari atau sering dijadikan untuk sajian utama. Kelezatan dan rasa gurih serta renyah dari makanan gorengan ini bisa anda beli dipinggir - pinggir jalan dan anda bisa membeli kapan saja dan dimana saja. Namun, tahukah anda bahwa mengonsumsi makanan gorengan ini dikenal sebagai salah satu makanan yang tidak sehat bagi tubuh kita dan ada beberapa risiko dibalik makanan gorengan tersebut loh..! Salah satunya mampu meningkatkan risiko stroke.
Makanan yang digoreng cenderung akan mengandung banyak lemak, kalori dan juga garam yang disebabkan karena proses penggorengan makanan yang dapat mengubah kualitas nutrisi dan meningkatkan kandungan kalori. Risiko stroke mungkin akan semakin tinggi jika kita sering mengonsumsi gorengan yang dimasak dengan minyak gorengan yang sudah dipakai berulang - ulang kali sehingga warnanya berubah menjadi kehitaman dan bisa mengandung lemak trans (lemak yang berpotensi buruk bagi kesehatan tubuh).
Menurut salah satu pakar kesehatan menyebutkan bahwa, makanan gorengan ini bisa menyebabkan datangnya penyakit stroke, dan memang kondisi ini tidak akan terjadi secara langsung namun jika anda sering mengonsumsinya maka kadar kolesterol didalam tubuh anda akan meningkat sehingga bisa terjadi penumpukkan plak didalam pembuluh darah. Sehingga plak itulah akhirnya dapat menghambat aliran pembuluh darah sehingga pembuluh darah akan mengalami sumbatan dan meningkatkan risiko stroke dan jantung.
Risiko apa saja yang akan ditimbulkan selain risiko stroke ??
Mengonsumsi makanan gorengan dalam porsi yang banyak ini akan menyebabkan risiko beberapa penyakit, yang mana telah disebutkan bahwa semakin banyak anda mengonsumsi makanan gorengan maka risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 akan cenderung lebih meningkat. Selain itu, makan gorengan juga kerap dihubungkan dengan risiko penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan juga obesitas. Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada pria menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan gorengan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat yang terjadi pada pria. Dan terlalu banyak makan - makanan gorengan akan meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah.
Oleh karena itulah, untuk anda yang pencinta gorengan mulai dari sekarang kurangi memakan gorengan. Konsumsilah gorengan sesekali saja dan hindari makanan goreng setiap hari. Selain itu, mulailah untuk menerapkan pola makanan yang lebih sehat, khususnya untuk menurunkan asupan dengan kandungan lemak dan kolesterol. Kami juga menyarankan untuk anda agar mengonsumsi makanan yang berserat dan pastikan anda meminum air putih secara cukup 8 gelas setiap hari. Agar proses penurunan kolesterol dan juga resiko stroke bisa semakin maksimal, dan jangan lupa kami juga menyarankan untuk anda agar melakukan olahraga agar sirkulasi darah dalam tubuh anda semakin lancar.
Cara Menurunkan Risiko Buruk Konsumsi Gorengan
Cara terbaik untuk anda yang ingin mengonsumsi gorengan dan menurunkan risiko buruknya yaitu bisa dilakukan dengan cara mengganti minyak trans dengan minyak yang lebih sehat seperti, minyak zaitun, kanola, jagung, biji matahari dan juga minyak wijen. Dalam proses penggorengan makanan disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176-190C agar makanan gorengan tersebut tidak terlalu banyak mengandung minyak.
Selain itu, cara lain yang bisa anda lakukan yaitu dengan cara memanggang makanan menggunakan oven yang sudah dioleskan minyak zaitun sehingga makanan bisa langsung digoreng tanpa banyak menggunakan minyak. INGAT! hindari penggunaan minyak yang secara berulang dan kami sarankan untuk menggunakan minyak hanya sekali pakai dalam menggoreng.
Komentar
Posting Komentar