Waspada! Penyakit Penyebab Stroke Yang Dapat Meningkat Dihari Raya Idul Adha

Alhamdulillah, tidak terasa sebentar lagi lebaran atau hari raya Idul Adha tiba. Berbagai makanan yang mengandung daging sapi dan kambing akan tersedia dalam beberapa hari di meja makan anda, dan mungkin dalam beberapa hari akan menjadi menu makanan anda dalam sehari - hari. Menu makanan yang mungkin akan dihidangkan seperti sate kambing dan sapi, gulai, rendang, sup dan masih banyak lainnya dan hal ini tentunya akan mengandung banyak lemak.



Biasanya setelah idul adha, sebagian orang mungkin ada yang terserang penyakit. Penyakit yang umumnya meningkat setelah idul adha yaitu Hipertensi dan Kolesterol atau tekanan darah tinggi, selain itu keluhan lain seperti sakit keapala, pandangan kabur atau penglihatan ganda, nyeri sendi serta kram pada tangan, kaki dan jemari mungkin akan menyerang pada sebagian orang setelah idul adha tiba. Tetapi benarkan kolestrol dan hipertensi cenderung akan meningkat setelah menyantap hidangan daging kurban ??

Daging kurban atau daging kambing merupakan daging yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan ayam. Dalam setiap 100 gram daging sapi mengandung kurang lebih dari 250 kalori, dan jika daging ayam dengan total 195 kkal. Kadar kolesterol yang terdapat di dalam daging kambing merupakan jenis daging yang lebih rendah dibandingkan dengan 2 jenis daging lainnya, yaitu sekitar 57 mg, 100 gram dan kadar kolesterol didalam daging sapi adalah 89 mg dan ayam 83 mg perposinya.

Hasilnya berarti 100 gram, daging kambing hanya mengandung total lemak 2,3 gram sementara lemak dalam daging sapi mencapai 15 gram dan daging ayam kurang lebih mengandng 7,5 gram total lemak dan ini merupakan satu porsi daging kambing hanya memenuhi 4 persen dari kebutuhan lemak harian anda. Tetapi daging kambing meruipakan sumber protein hewani yang sama baiknya dengan daging sapi dan ayam. total protein dalam masing masing daging yaitu kambing kurang lebih dari 20 gran, sementara daging sari mengandung 25 gram dan ayam sekitar 30 gram per porsinya.

Semua orang boleh mengonsumsi makanan yang mengandung daging, namun porsinya harus diatur sesuai kebutuhan dan daging tidak diolah secara berlebihan. Mengingat jumlah kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi, lemak jenuh merupakan lemak yang dapat meningkatkan kolesterol dan penyakit jantung. Oleh karena itu asupan lemak jenuh dari makanan tidak boleh melebihi dari 20 gram setiap harinya.

Salah satu ahli gizi memperingatkan bagi orang - orang yang terkena penyakit hipertensi, kolesterol atau penyakit degeneratif lainnya untuk membatasi konsumsi makanan tersebut. Oleh sebab itu, orang-orang yang memiliki penyakit seperti hipertensi dan kolesterol dapat berisiko penyakitnya kambuh. Terutama jika pada saat idul adha seseorang sedang tidak sehat dan mengonsumsi makanan daging yang sudah disediakan maka penyakit yang dideritanya akan lebih parah dan sebaiknya batasi asupan daging sampai kondisinya sudah sembuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luar Biasa! Tanaman Lidah Buaya Mampu Mengobati Stroke Secara Alami

Luar Biasa! Khasiat Daun Tempuyung Untuk Obat Stroke

Kenali Gejala Dan Cara Pencegahan Penyakit Heat Stroke Yang Harus Anda Ketahui !!