Mengenali Gejala Dan Faktor Pemicu Stroke Pada Bayi Baru Lahir

Pada umumnya kebanyakan orang hanya tahu bahwa Stroke adalah penyakit untuk orang orang yang berusia lanjut. Namun, Stroke tidak hanya terjadi pada orang yang sudah usia lanjut, stroke juga bisa terjadi pada bayi hingga dewasa. Penyakit stroke ini terjadi karena adanya gangguan aliran darah yang tidak normal pada otak, baik oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Jika bagian dari otak tidak menerima aliran darah yang membawa nutrisi penting dan oksigen, maka sel sel otak akan mati dan hal ini akan menyebabkan hilangnya fungsi otak yang dapat mengakibatkan stroke. 

Kebanyakan orang yang berpikir bahwa stroke adalah penyakit usia tua. Tetapi bayi baru lahir juga memiliki risiko tinggi terkena stroke seperti orang usia lanjut. Stroke yang terjadi pada 28 hari pertama kehidupannya lebih umum terjadi dari yang disadari banyak orang. Sayangnya, stroke yang terjadi pada usia bayi ini masih belum disadari banyak orang sehingga akhirnya tidak terobati. 

Adapun 2 jenis stroke iskemik yang umumnya terjadi pada anak anak. Khususnya pada bayi yang baru lahir yaitu : Trombosis Sinovenous, yang merupakan gumpalan disalah satu pembuluh darah diotak. Sedangkan, Stroke Iskemik arteri yang merupakan pembekuan yang terjadi didalam arteri pada otak. Insiden stroke pada bayi yang baru lahir ini sangat tinggi dibandingkan dengan pada masa pertumbuhan bayi dan anak-anak. Trombosis Sinovenous terjadi pada satu dari 6000 bayi yang baru lahir. Sedangkan Stroke Iskemik Arteri terjadi pada satu dari 4000 bayi yang baru lahir dan risiko stroke akan menurun secara signifikan dan teap pada tingkat rendah hingga usia bertambah.

Stroke terjadi pada bayi yang baru lahir ini terjadi pada masa kehamilan, protein yang berasal dari plasenta ibu ke janin dapat membantu untuk menurunkan risiko pendarahan. Namun, hal ini bisa membuat janin berisiko tinggi mengalami pembekuan yang bisa terbentuk dalam plasenta dan bergerak kedalam sirkulasi darah janin, sehingga pembekuan ini mungkin bisa mencapai pada otak bayi sehingga dapat menyebabkan stroke. Salah satu momen yang dapat berisiko terjadinya stroke pada bayi yang baru lahir yaitu proses persalinan. Karena melahirkan dapat menyebabkan ketegangan yang sangat luar biasa pada kepala bayi , sehingga stres pada arteri dan vena dikepala bayi dapat menyebabkan pembentukan gumpalan dan stroke. 

Selain itu, bayi yang baru lahir memiliki darah yang lebih tebal dari pada darah merah dari orang dewasa, karena darah merah yang dimiliki oleh bayi yang baru lahir 2 kali lipat dari orang dewasa. Hal ini dapat mengarah pada pembekuan darah karena pada beberapa hari pertama setelah kelahiran dehidrasi bisa menjadi masalah.

Gejala Stroke Pada Bayi Yang Baru Lahir

Gejala stroke pada bayi baru lahir biasanya banyak dari orang tua yang tidak menyadarinya dan tidak mengetahuinya bahwa abaknya memiliki penyakit stroke, dan hal ini menyebabkan bayi tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan benar. Terlebih lagi jika stroke dialami bayi yang baru lahir sehingga sulit untuk dideteksi pada bayi yang baru lahir. Namun, bayi yang baru lahir akan menunjukkan salah satu gejala yang umumnya bisa diketahui pada usia bayi yang baru lahir yaitu, Mengalami kejang - kejang. Tetapi terkadang sulit juga dilihat pada bayi yang baru lahir.

Jika stroke pada orang dewasa dan menimbulkan gejala seperti melemahnya salah satu sisi tubuh, namun pada bayi yang baru lahir gejala tersebut mungkin tidak terlihat. Pada umumnya sekitar 15% korban stroke pada bayi baru lahir menunjukkan sedikit pergerakan pada salah satu sisi tubuh mereka dan kelumpuhan salah satu sisi tubuh lebih mudah dilihat saat usia bayi sudah bertambah. Penggunaan hanya satu tangan merupakan salah satu gejala stroke yang akan muncul pada usia bayi 6 minggu - 6 bulan awal kehidupannya. Beberapa orangtua salah mengartikan hal ini sebagai perkembangan bayi, padahal ini merupakan tanda dari stroke pada bayi. Pada anak anak yang sehat, penggunaan hanya salah satu tangan tidak muncul sampai sekitar usia 1 tahun. 

Faktor Pemicu Penyakit Stroke Pada Bayi Yang Baru Lahir

Stroke pada anak sebenarnya lebih jarang terjadi dari pada stroke yang dialami orang dewasa. Penyebab stroke pada bayi bervariasi salah satunya karena rusaknya pembuluh darah dan hal ini bisa terjadi karena adanya gangguan atau malformasi arteri. Selain itu stroke pada anak bisa disebabkan karena adanya tumor otak pada anak dan tidak hanya itu saja, kebanyakan kasus yang terjadi anak atau bayi yang baru lahir mengalami stroke karena ibu mereka yang sering menggunakan obat obatan terlarang dan mengonsumsi minuman alkohol. 

Jika stroke iskemik yang dialami oleh bayi maka bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti : Jika bayi baru lahir memiliki cacat lahir seperti terdapat lubang dalam jantung, sehingga mudah bagi gumpalan darah untuk melewati bagian tubuh lain melalui jantung dan ke otak, jika riwayat keluarga memiliki masalah dengan pembekuan darah. maka faktor risiko akan lebih tinggi pada bayi yang baru lahir dan infeksi serius seperti meningitis maka akan mengarah ke pembekuan darah dan faktor risiko lainnya adalah mengalami dehidrasi dan pada saat melahirkan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luar Biasa! Tanaman Lidah Buaya Mampu Mengobati Stroke Secara Alami

Luar Biasa! Khasiat Daun Tempuyung Untuk Obat Stroke

Kenali Gejala Dan Cara Pencegahan Penyakit Heat Stroke Yang Harus Anda Ketahui !!