Ketahui Penyebab Utama Dan Gejala Stroke Pada Usia Muda

Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa dialami oleh semua orang, bukan hanya pada orang yang berusia lanjut. Tetapi stroke juga bisa terjadi pada usia muda atau remaja, mengapa ? Pada 2010, sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Stroke, menemukan antara 1988 hingga 2004, serangan otak tiga kali lipat terjadi pada perempuan berusia 35 hingga 54 tahun. Bahkan pada pertengahan tahun 1990 hingga awal 2000, penelitian yang dipublikasikan di Neurology menunjukkan adanya peningkatan stroke sekitar 54 persen terhadap orang dewasa yang berusia 20 hingga 45 tahun. Jumlah orang yang terkena stroke memang menurun, namun jumlah orang yang terkena stroke pada usia muda justru meningkat.

Berikut Beberapa Penyebab Utama Terjadinya Stroke Pada Usia Muda

Berikut beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada usia muda, diantaranya :

1. Hipertensi. Penyakit hipertensi pada umumnya tidak terjadi pada remaja dan hal ini hanya tanda dari penyakit medis seperti ketidakseimbangan hormon. Hipertensi yang parah dan tidak diobati makan akan menganggu pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

2. Migrain. Migrain yang terjadi pada remaja maka akan mengalami tingkat stroke sedikit lebih tinggi dan harus melakukan evaluasi medis secara menyeluruh karena untuk menentukan apakah itu migrain ringan atau hanya mini stroke.

3. Infeksi. Terjadinya infeksi berat dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel - sel darah sehingga dapat meningkatkan penggumpalan darah serta bisa mengakibatkan stroke. Dan stroke pada remaja mungkin akan terjadi, dan cara untuk melindungi diri terhadap infeksi yaitu dengan melakukan imunisasi.

4. Kolesterol Tinggi. Kolesterol tinggi biasanya jarang terjadi pada remaja atau usia muda, akan tetapi afda beberapa gangguan metabolisme bawaan yang bisa menyebabkan kadar kolesterol darah naik dan juga dapat menyebabkan penyakit jantung serta bisa meningkatkan stroke.

5. Mengalami Trauma Di Kepala. Mengalami trauma seperti geger otak atau trauma berat lainnya dapat menyebabkan gangguan dalam tubuh dan juga bisa berdampak pada stroke iskemik atau hemoragik yang terjadi pada orang yang berusia muda.

6. Kehamilan. Pil KB dan Merokok. Hal ini bisa menyebabkan stroke pada usia muda dan bisa mengakibatkan pembekuan pada tingkat tertentu. Selain itu, kehamilan juga mampu meningkatkan 13 kali risiko stroke iskemik pada perempuan.

7. Anemia Sel Sabit. Anemia sel sabit adalah kondisi turunan dan bisa menyebabkan penggumpalan darah yang disebabkan karena perubahan karakteristik dalam bentuk sel - sel darah merah dalam menanggapi stres fisik seperti infeksi. Gumpalan darah ini bisa terbentuk dimana saja pada bagian tubuh dan jika gumpalan darah terbentuk diotak atau dalam perjalanan ke otak, maka akan menyebabkan stroke.

Gejala Stroke Pada Usia Muda

Mungkin penderita stroke pada usia tidak akan mengeluh terkait gejala gejala penyakit ini. Namun, ada beberapa gejala yang mungkin harus mendapatkan perawatan medis, diantaranya :

• Mengalami sakit di kepala
• Mengalami Perubahan dalam penglihatan
• Mengalami kesulitan berbicara yang jelas
• Mengalami kesulutan dalam memahami
• Mengalami tingkah laku yang tidak biasa
• Mengalami kesulitan berjalan bahkan berdiri
• Mengalami tubuh lemas dan kebingungan
• Mengalami keseimbangan yang buruk

Itulah beberapa penyebab dan gejala penyakit stroke yang terjadi pada usia muda. Oleh karena itu, ketahui penyebab dan cara pencegahannya sejak dini agar terhindar dari penyakit stroke.