Hati Hati! Sering Minum Obat Pereda Nyeri Bisa Tingkatkan Risiko Stroke dan Jantung
Bahaya Obat Pereda Nyeri - Hampir sebagian orang mungkin pernah mengalami nyeri, salah satunya nyeri kepala, nyeri sendi dll. Salah satu cara untuk mengobatinya yaitu dengan mengonsumsi obat pereda nyeri karena mampu mengobati segala jenis rasa sakit/nyeri yang tidak tertahankan. Namun, tahukan anda jika sering mengonsumsi obat pereda nyeri ternyata bisa membahayakan kesehatan anda ?? Sebagaimana yang sudah dinyatakan oleh salah satu penelitian yang dilakukan oleh BPOM Ameirika, yang menyebut bahwa sering mengomsumsi obat anti nyeri tidak baik untuk kesehatan dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan lambung, dan juga bagi kesehatan jantung dan otak.
Beberapa jenis obat anti-nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol atau aspirin merupakan jenis obat yang bisa didapatkan dengan mudah seperti warung dan toko obat manapun. Jenis apapun yang akan anda pakai, pereda nyeri TIDAK untuk digunakan untuk setiap hari dan obat perda nyeri hanya bisa diminum jika anda memang memerlukannya. Penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka waktu yang panjang bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Efek samping yang tingan mungkin akan muncul setelah penggunaan obat nyeri untuk sementara adalah mual, muntah, perut buncit, sakit kepala dan rasa ngantuk hingga masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
Obat anti-nyeri golongan NSAID (non steroid anti inflammatory drugs), juga dapat menyebabkan lengan dan kaki mengalami pembengkakan. Selain itu, penggunaan obat penghilang rasa sakit seperti NSAID atau ibuprofen dan naproxen dalam waktu yang cukup lama dapat meningkatkan risiko serangan penyakit yang sangat berbahaya seperti penyakit stroke dan jantung. Risiko ini mungkin akan semakin tinggi, dan juga akan bertambah tinggi jika anda mengonsumsi obat pereda nyeri golongan NSAID dalam waktu yang sangat lama dan dosis yang tinggi.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan penyakit yang berbahaya seperti serangan stroke dan jantung. Maka, konsumsilah kedua obat tersebut dengan cara mengonsumsi dengan dosis kecil dan hanya digunakan untuk waktu yang sesingkat mungkin dan jangan pula mencampur obat dengan obat jenis lain tanpa berkonsultasi lebih dulu pada dokter. Jika anda mengonsumsi obat pereda nyeri seperti Ibuprofen sesekali, maka hal ini mungkin tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Akan Tetapi, anda harus berhati - hati jika anda menggunakan obat anti nyeri dengan jenis golongan seperti NSAID. terutama bagi anda yang menderita kolesterol tinggi, obesitas, gangguan pembuluh darah, usia lanjut, memiliki gangguan pada jantung dan menderita penyakit diabetes, karena hal ini mungkin akan meningkatkan risiko serangan penyakit stroke dan jantung.
Terimakasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktunya hanya untuk berkunjung dan menyimak artikel yang sudah kami sampaikan, dan jangan lupa nantikan next artikel artikel terbarunya tentang kesehatan 🙂 Semoga Bermanfaat !
Beberapa jenis obat anti-nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol atau aspirin merupakan jenis obat yang bisa didapatkan dengan mudah seperti warung dan toko obat manapun. Jenis apapun yang akan anda pakai, pereda nyeri TIDAK untuk digunakan untuk setiap hari dan obat perda nyeri hanya bisa diminum jika anda memang memerlukannya. Penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka waktu yang panjang bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Efek samping yang tingan mungkin akan muncul setelah penggunaan obat nyeri untuk sementara adalah mual, muntah, perut buncit, sakit kepala dan rasa ngantuk hingga masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
Obat anti-nyeri golongan NSAID (non steroid anti inflammatory drugs), juga dapat menyebabkan lengan dan kaki mengalami pembengkakan. Selain itu, penggunaan obat penghilang rasa sakit seperti NSAID atau ibuprofen dan naproxen dalam waktu yang cukup lama dapat meningkatkan risiko serangan penyakit yang sangat berbahaya seperti penyakit stroke dan jantung. Risiko ini mungkin akan semakin tinggi, dan juga akan bertambah tinggi jika anda mengonsumsi obat pereda nyeri golongan NSAID dalam waktu yang sangat lama dan dosis yang tinggi.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan penyakit yang berbahaya seperti serangan stroke dan jantung. Maka, konsumsilah kedua obat tersebut dengan cara mengonsumsi dengan dosis kecil dan hanya digunakan untuk waktu yang sesingkat mungkin dan jangan pula mencampur obat dengan obat jenis lain tanpa berkonsultasi lebih dulu pada dokter. Jika anda mengonsumsi obat pereda nyeri seperti Ibuprofen sesekali, maka hal ini mungkin tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Akan Tetapi, anda harus berhati - hati jika anda menggunakan obat anti nyeri dengan jenis golongan seperti NSAID. terutama bagi anda yang menderita kolesterol tinggi, obesitas, gangguan pembuluh darah, usia lanjut, memiliki gangguan pada jantung dan menderita penyakit diabetes, karena hal ini mungkin akan meningkatkan risiko serangan penyakit stroke dan jantung.
Terimakasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktunya hanya untuk berkunjung dan menyimak artikel yang sudah kami sampaikan, dan jangan lupa nantikan next artikel artikel terbarunya tentang kesehatan 🙂 Semoga Bermanfaat !
Komentar
Posting Komentar