Merokok Dapat Menyebabkan Orang Terkena Serangan Stroke

Merokok merupakan salah satu faktor resiko yang paling besar untuk penyakit stroke. Namun, jika ketergantungan Nikotin ditambah dengan kebiasaan merokok maka akan membuat kecanduan semakin kuat sehingga banyak perokok yang mengalami kesulitan luar biasa untuk berhenti.

Salah satu studi menyatakan bahwa seseorang yang perokok, dua kali lipat terkena penyakit Stroke Iskemik yaitu (akibat dari pembekuan darah di otak), dan juga berisiko empat kali lipat terkena penyakit Stroke Hemoragik yaitu (pecahnya pembuluh darah). Jika perokok cenderung terkena stroke yang jauh lebih muda dibandingkan yang bukan perokok. Selain bisa menyebabkan serangan stroke, Merokok juga dapat menyebabkan Aterosklerosis yaitu (penumpukan didalam pembuluh darah dan berakibat darah menjadi beku)

Bagaimana Merokok Bisa Menyebabkan Stroke ??

Sejumlah bahan kimia yang ada didalam rokok dapat diserap kedalam tubuh melalui asap rokok, yang kemudian akan menyebabkan oerubahan dalam pembuluh darah otak yang sangat berbahaya untuk jangka panjang dan jangka pendek. Kecepatan aliran darah melalui pembuluh darah ke otak mampu mengalami perubahan selama dan segera setelah meroko. Selain itu, cedera terus - menerus pada lapisan pembuluh darah otak dapat berkontribusi pada penyakit pembuluh darah jangka panjang yaitu penyakit Serebrovaskular yang sering terjadi pada penderita stroke. 

Pembuluh darah di dalam otak akan menjadi lebih cenderung mengalami penyumbatan dan peningkatan pembekuan darah setelah berulang kali terkena paparan bahan kimia yang dihirup melalui Rokok. Asap Rokok dapat menghasilkan variasi detak jantung dan fungsi jantung yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan penyakit stroke. Merokok memiliki dampak yang dramatis pada kejadian stroke sepanjang masa hidup rokok, Salah satu studi penelitian ilmiah juga menyatakan bahwa risiko stroke pada perokok pasif juga dapat meningkat.

Semakin tinggi paparan asap pada perokok pasif, maka semakin tinggi kemungkinan untuk terkena stroke. Pasangan dari seseorang yang sering merokok, meskipun ia sendiri tidak merokok namun sering terkena konsentrasi tinggi dari asap rokok selama bertahun - tahun dan memiliki risiko stroke yang lebih tinggi dari pada orang dengan kondisi kesehatan yang sana namun tidak terpapar asap rokok secara teratur.

Perlu diperhatikan, bahwa orang orang yang telah mengalami stroke akan sulit untuk melihat bahwa gejala Neurologis yang mereka alami sebenarnya dan telah mereda berkat berhenti merokok. Meskipun efeknya tidak terasa, tetapi berhenti merokok sudah otomatis akan menurunkan risiko untuk mengalami stroke yang kedua. 

Sekian pembahasan yang kami sampaikan mengenai Merokok dapat Menyebabkan Orang Terkena Serangan Stroke. Semoga dengan adanya artikel yang telah kami sampaikan bisa bermanfaat dan juga bisa membantu anda untuk mencegah serangan penyakit stroke 🙂