Wapada!! Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Penyakit Stroke. Ini Alasannya
Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Penyakit Stroke - Sakit gigi bisa terjadi karena beberapa gangguan salah satunya yaitu Gusi bengkak. kebanyakan dari orang-orang yang sering menyepelekan gusi bengkak yang pada akhirnya akan mengakibatkan sakit gigi yang parah.
Selain membuat anda mengalami kesulitan berbicara dan mengunyah makanan, Sakit gigi juga pada dasarnya dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Salah satu studi menyatakan, jika berawal dari sakit gigi maka seseorang bisa mendapatkan beragam komplikasi penyakit yang snagat berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah resiko terkena penyakit stroke.
Macam-macam Sakit Gigi Yang Bisa Menyebabkan Stroke Dan Jenis-Jenis Stroke Yang Disebabkan Karena Sakit Gigi
Berdasarkan hasil penelitian dari sejumlah negara seperti jerman, perancis, swedia, india dan korea. Beberapa penyakit gusi memang sangat berkaitan dengan stroke. Adapun beberapa macam jenis sakit gigi yang dapat menyebabkan penyakit stroke, diantaranya :
Periodontitis Parah juga dapat menyebabkan kerusakan gigi yang pada akhirnya juga dapat menyebabkan gigi ompong. Gigi ompong ini juga merupakan salah satu pertanda silent stroke.
Selain membuat anda mengalami kesulitan berbicara dan mengunyah makanan, Sakit gigi juga pada dasarnya dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Salah satu studi menyatakan, jika berawal dari sakit gigi maka seseorang bisa mendapatkan beragam komplikasi penyakit yang snagat berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah resiko terkena penyakit stroke.
Macam-macam Sakit Gigi Yang Bisa Menyebabkan Stroke Dan Jenis-Jenis Stroke Yang Disebabkan Karena Sakit Gigi
Berdasarkan hasil penelitian dari sejumlah negara seperti jerman, perancis, swedia, india dan korea. Beberapa penyakit gusi memang sangat berkaitan dengan stroke. Adapun beberapa macam jenis sakit gigi yang dapat menyebabkan penyakit stroke, diantaranya :
- Penyakit Gusi Ringan
Penyakit gusi ringan atau sering disebut dengan Gingivitis atau radang gusi, dan sebuah studi terbaru dari swedia melakukan penelitian terhadap lebih dari seribu orang untuk mengetahui penyakit gusi dengan stroke. Dan para periset yang telah melakukan penelitian tersebut menyatakan bahwa hasil penelitian tersebut bahwa Gingivitis sangat jelas kaitannya dengan penyakit stroke.
- Penyakit Gusi Serius
Penyakit Gusi Serius atau sering disebut dengan Periodintitis merupakan salah satu yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada gusi, sehingga sangat bersisiko terkena penyakit stroke.
- Periodontitis Parah
Periodontitis Parah juga dapat menyebabkan kerusakan gigi yang pada akhirnya juga dapat menyebabkan gigi ompong. Gigi ompong ini juga merupakan salah satu pertanda silent stroke.
Silent Stroke ini merupakan stroke yang tidak diketahui otang karena tidak menunjukan tanda-tanda yang jelas. Dan akibatnya, banyak orang yang mengabaikannyaa, akan tetapi seiring berjalannya waktu stroke yang terselubung juga bisa menimbulkan masalah keterbatasan seperti demensia.
Selain penelitian diatas, penelitian lain juga menyatakan bahwa orang dengan penyakit gusi mulai dari tingkatan ringan sampaai berat sama-sama bisa memiliki resiko lebih besar mengidap stroke dibandingkan dengan orang yang tidak berpenyakit gusi.
" Salah satu penelitian dari jerman yang dipublikasikan di Jurnal Stroke ini melaporkan bahwa orang-orang yang menderita penyakit gusi ini sangat berisiko lebih tinggi dan sangat rentan terhadap Stroke Iskemik.
Stroke iskemik ini merupakan jenis stroke yang terjadi karena ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak terhalang oleh bekuan darah. Dan stroke iskemik ini snagat bertanggung jawab atas 87 persen total kasus stroke. "
Alasan Sakit Gigi Dapat Menyebabkan Stroke
Berbagai masalah gigi seperti yang sudah dijelaskan umumnya diawali dengan penyakit gusi. Penyakit gusi ini diawali dari plak digigi yang tidak pernah dibersihkan yang kemudian akan menyebabkan karang gigi yang pada akhirnya akan terjadi peradangan gusi.
Terjadinya peradangan pada gusi, maka ada jalan untuk kuman masuk ke dalam tubuh manusia. Dan bakteri yang dapat membawa berbagai macam penyakit yang pada akhirnya akan masuk ke pembuluh darah dan dapat menyebabkan penyumbatan.
Penyumbatan pembuluh darah yang terjadi pada otak inilah yang kemudian dapat memicu terjadinya stroke, dan tidak hanya stroke, penyumbatan pembuluh darah tersebut juga bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung. Akan tetapi, karena bakteri yang ada dimulut dan gigi letaknya dekat dengan otak, maka sakit gigi ini sangat berisiko dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah diotak.
Beberapa Cara Untuk Menghindari Risiko Penyakit Stroke
Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan cara merawat gigi dengan benar agar terhindari dari risiko stroke. Salah satu alasan terbesar mengapa orang tidak merawat gigi adalah
kekhawatiran akan biaya. Padahal, perawatan gigi juga bisa dicegah dengan cara sederhana dan berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan oleh anda, dintaranya :
- Sakit gigi 2 kali sehari. Merawat gigi bisa dengan melakukan sakit gigi setidaknya 2 kali sehari sebangun pagi dan sebelum tidur. Dengan pasta gigi yang mengandung fluoride juga dapat mencegah resiko stroke.
- Melakukan Flossing Gigi dengan benang juga salah cara merawat gigi agar terhindar dari risiko stroke dan setidaknya melakukan flossing gigi sekali sehari.
- Berhenti merokok. Salah satu cara agar terhindar dari penyakit stroke ini yaitu dengan cara berhenti merokok atau menjauhi rokok.
- Rajin memeriksakan gigi kedokter minimal 6 bulan sekali
- Menghindari mengonsumsi makanan manis. maka, dengan cara ini anda bisa menghindari risiko penyakit stroke
- Tidak Menyikat Gigi Terlalu Keras. Karena dapat menyebabkan gusi robek dan juga dapat mengikis lapisan enamel gigi yang relatif tipis dan akibatnya gigi akan semakin sensitif.
Itulah beberapa mengapa sakit gigi bisa menyebabkan risiko terkena penyakit stroke, dan bisa kami simpulkan bahwa merawat gigi merupakan hal yang paling penting agar terhindari dari berbagai macam penyakit stroke dan penyakit lain.
Sekian informasi yang kami sampaikan, semoga informasi kami bisa bermanfaat untuk anda :)
Komentar
Posting Komentar